Di era pendidikan modern, konsep Merdeka Belajar semakin relevan, terutama dalam lingkungan yang memungkinkan siswa untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka. Al Hikmah Boarding School Batu mengimplementasikan Merdeka Belajar melalui pendekatan Self-Managed Learning (SML), yang menempatkan siswa sebagai penggerak utama dalam perjalanan belajarnya. Pendekatan ini tidak hanya membekali siswa dengan kebebasan dalam menentukan target belajar mereka, tetapi juga memberikan akses kepada Learning Content Management System (LCMS) yang mendukung proses pembelajaran yang lebih mandiri dan terarah.
Pendekatan Self-Managed Learning di Al Hikmah Boarding School Batu memberikan ruang bagi siswa untuk merencanakan, mengatur, dan mengevaluasi perjalanan belajar mereka sendiri. Mereka dapat menentukan target pembelajaran jangka pendek maupun jangka panjang sesuai minat dan kebutuhan masing-masing. Dalam proses ini, guru berperan sebagai pendamping yang memberikan arahan dan dukungan agar siswa tetap berada di jalur yang benar. Pendampingan ini memastikan bahwa siswa tetap termotivasi dan tidak kehilangan arah dalam mengejar tujuan belajar mereka.
Dalam konteks ini, Learning Content Management System (LCMS) menjadi alat penting yang digunakan oleh siswa untuk mengakses materi belajar, berkomunikasi dengan guru, serta melacak perkembangan belajar mereka. LCMS memungkinkan personalisasi pembelajaran sehingga setiap siswa dapat mengeksplorasi materi sesuai dengan gaya dan kecepatan belajar mereka sendiri.
Pendekatan Self-Managed Learning di Al Hikmah Boarding School Batu sejalan dengan Self-Determination Theory (SDT) yang dikembangkan oleh Deci dan Ryan. SDT menekankan pentingnya tiga kebutuhan psikologis dasar dalam memotivasi siswa, yaitu otonomi, kompetensi, dan keterhubungan. Dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan target belajar mereka, sekolah ini memenuhi kebutuhan akan otonomi yang diidentifikasi dalam teori tersebut. Ketika siswa merasa memiliki kendali atas proses belajar mereka, motivasi intrinsik mereka meningkat, yang pada akhirnya berdampak positif pada prestasi akademik dan kesejahteraan mereka.
Selain itu, konsep Zone of Proximal Development (ZPD) yang diperkenalkan oleh Vygotsky juga menjadi landasan penting dalam penerapan Merdeka Belajar di Al Hikmah Boarding School Batu. ZPD mengacu pada jarak antara apa yang dapat dilakukan siswa secara mandiri dan apa yang dapat mereka capai dengan bantuan guru atau rekan. Dengan pendampingan yang tepat, siswa dapat melampaui batas kemampuan awal mereka dan mencapai target belajar yang lebih tinggi. Pendekatan SML yang diterapkan di sekolah ini memberikan keseimbangan antara kebebasan dan dukungan, sehingga siswa dapat mencapai potensi terbaik mereka dalam lingkungan belajar yang fleksibel namun terarah.
Penerapan Merdeka Belajar di Al Hikmah Boarding School Batu melalui pendekatan Self-Managed Learning dengan memanfaatkan Learning Content Management System menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan individu setiap siswa. Dengan kebebasan dalam menentukan target belajar dan pendampingan dari guru, siswa memiliki kesempatan untuk belajar secara lebih efektif, termotivasi, dan terarah. Melalui pemahaman mendalam tentang teori pendidikan seperti Self-Determination Theory dan Zone of Proximal Development, sekolah ini memastikan bahwa pendekatan yang digunakan tidak hanya mendukung prestasi akademik, tetapi juga pertumbuhan pribadi yang holistik.