Harmoni Alam Dan Ilmu Pengetahuan: Simfoni Kemenangan Dalam Meraih Gold Medal
Angkat isu lingkungan, tim KIR SMA Al Hikmah Boarding School Batu (BSA) telah menorehkan sejarah baru dengan meraih prestasi pada sebuah kompetisi ilmiah internasional yang diikuti oleh para pelajar berprestasi dari seluruh dunia. Kesuksesan ini tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah tetapi juga menunjukkan komitmen civitas akademika SMA Al Hikmah Boarding School Batu untuk menemukan solusi inovatif untuk masalah lingkungan yang semakin mendesak untuk diselesaikan. Kelima siswa yang luar biasa ini adalah Muhammad Rafa, Rafif Zufar Sasongko, Raja Maulid Faizathallah, Muhammad Ghaisan Faris, dan Evan Pratama Adinata Rumimper. Mereka berhasil menerima medali emas pada Asean Innovative Science Environmental And Entrepreneur Fair (AISEEF) 2024. Kompetensi ini diadakan di Universitas Diponegoro Semarang dari tanggal 2 Februari hingga 5 Februari 2024, dan diikuti oleh lebih dari 600 peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara.
Event internasional ini diselenggaakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). IYSA memiliki empat kategori perlombaan, yaitu Innovative Science (Biology, Physics, Chemistry, Mathematics), Environmental Science, Social Science dan Entrepreneur. Kompetisi ini diikuti oleh 450 tim dari 20 negara yang digelar secara hybrid. Tim KIR SMA Al Hikmah Boarding School Batu mengikuti lomba pada kategori Environmental Science dengan judul projek ABIOFILT (Aeration Biological Process Filtration) for Wastewater Treatment as a Smart Solution for Solving Batik Industry Liquid Waste Problems. Projek ini berfokus pada konsep pengolahan limbah cair zat warna pada industri batik skala rumah tangga dengan memanfaatkan limbah baglog jamur tiram sebagai filtrasi alami.
"Seperti yang kita tahu, masalah tentang lingkungan telah menjadi isu global yang sulit teratasi. Karena hal itu, kami memberi solusi dengan membuat inovasi lingkungan yaitu berupa instalasi pengolahan limbah cair pewarna batik. Inovasi tersebut kami beri nama ABIOFILT" ujar Muhammad Rafa ketua tim KIR.
Projek inovatif yang dihasilkan oleh siswa-siswa ini tidak hanya mendapat perhatian para juri, tetapi juga diapresiasi oleh rekan-rekan mereka dari berbagai negara. Melalui pendekatan yang holistik dan solusi yang berkelanjutan, mereka berhasil menggambarkan betapa pentingnya berkontribusi dalam mengatasi isu-isu lingkungan yang tengah melanda dunia saat ini.
Keberhasilan tim KIR SMA Al Hikmah Boarding School Batu ini tidak terlepas dari dukungan penuh yang mereka terima dari sekolah dan guru pembimbing. Dengan pembimbingan yang mendalam, guru tidak hanya memberikan pengetahuan akademis tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan keberanian untuk berinovasi. Prestasi gemilang siswa SMA Al Hikmah Boarding School Batu dalam meraih medali emas dalam kompetisi ilmiah internasional ini adalah bukti nyata bahwa dedikasi, kreativitas, dan inovasi dapat menghasilkan perubahan positif. Keberhasilan mereka bukan hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga merupakan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam mengatasi tantangan lingkungan yang dihadapi oleh dunia saat ini.
